Kisah Rahmah warga asli china sebagai seorang muslimah dinegaranya

Saat ini Negara Indonesia tercinta sering dilanda oleh polemik yang terjadi, beberapa hal yang baru-baru ini terjadi adalah hal yang mengenai pemilihan untuk gubernur DKI yang membuat keutuhan bangsa hampir terpecah
belah, beberapa diantaranya seperti hal rasis yang kerap dilontarkan oleh beberapa orang terhadap etnis tionghoa yang yang dilontarkan oleh kelompok umat muslim.
Namun tahukah anda tidak semua orang keturunan tionghoa itu non muslim??, lalu mengapa kita sebagai bangsa pribumi harus mengangkat persoalan tentang ras???..

Berikut adalah kisah rahmah seorang warga china asli yang saat ini tinggal disana dan dia adalah seorang muslimah yang mengenakan hijab/kerudung di negaranya, dan dia adalah kaum minoritas, terkadang menjadi kaum minoritas dan berbeda dalam kehidupan sosialnya sebagai orang islam membuatnya merasa terkucilkan dinegaranya, lalu apa bedanya kita yang mayoritas muslim dan mengucilkan kaum minoritas lainnya.
Dia menjadi seorang muslim, dan menurutnya itu adalah sebuah kebanggaan yang tidak semua orang memilikinya, dia terkadang merasa terkucil dengan penampilannya yang memakai kerudung, namun dari rasa terkucil tersebut membuatnya mampu untuk menjadi lebih baik, bahkan saat ini dia sudah membuka toko kerudung untuk warga islam yang berkebangsaan china dinegaranya berikut videonya :


Jadi mengapa kita masih sering memperdebatkan tentang etnis???
Berbeda bukanlah artian kita saling menyakiti atau mengucilkan, tapi bagai mana kita bisa saling mentoleransi antara etnis dan adat yang ada serta keberagaman umat beragama.

Load disqus comments

0 comments